Minggu, Agustus 22, 2010

40 Langkah mudah merakit PC

40 Langkah Mudah Merakit PC
Sumber: Komputeraktif.com
Ini dia langkah-langkah mudah dan komplet untuk mewujudkan PC impian Anda.
Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan
memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda. ANDY, SONY, YUL |
@DIT
MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT
LANGKAH 1
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di
ruangan ber-AC (
air condition
). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua
peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena
1




abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum
Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 2
Untuk menghindari arus statik pastikan
outlet
listrik di rumah Anda telah dibumikan
atau gunakan
gelang antistatik
dan sandal
karet. Gelang anti-statik merupakan gelang
berkabel yang salah satu ujungnya
menempel pada casing PC. Jangan berdiri
dengan telapak kaki telanjang atau
menginjak sesuatu yang menghantarkan
listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran
plastik. O ya, basuhlah tangan Anda terlebih
dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari
keringat dan kotoran di tangan yang bisa
menyebabkan komponen PC berkarat.
2




MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
LANGKAH 3
Siapkan
casing
, bukalah dari dusnya dan
keluarkan.
Casing
yang kami gunakan di sini
adalah model
tower
dengan penutup
samping. Bukalah kedua penutup samping
dengan melepas keempat baut yang berada
di belakang
casing
. Simpanlah terlebih
dahulu kedua penutup samping itu di tempat
yang aman.
LANGKAH 4
Pasanglah
swicthing power supply unit
(PSU)
adapter
pada tempat yang telah disediakan. Pada
model
tower
dan
middle tower
, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan
empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila
casing
yang Anda beli telah
menyertakan PSU di dalamnya.
MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD
3


LANGKAH 5
Bukalah boks
motherboard
Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah
motherboard
dengan gabus yang tersedia dalam
boksnya. Carilah soket
chip
prosesor pada
motherboard
. Soket tersebut memiliki lubang sesuai
dengan jumlah pin pada
chip
. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
LANGKAH 6
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait
tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah
4




prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang
bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan
chip
prosesor pada soket dan pastikan
pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
LANGKAH 7
Setelah
chip
masuk dengan tepat ke dalam
soket, turunkan kembali pengait dengan
cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga
benar-benar terkunci agar
chip
prosesor
tidak lepas.
Chip
yang tidak terkunci bisa
pula menimbulkan
error
saat komputer
dijalankan .
LANGKAH 8
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan
lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan
kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian
dan hati-hati.
5





LANGKAH 9
Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel
power
untuk kipas ke
motherboard
. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari
saja yang bertuliskan CPU FAN .
LANGKAH 10
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis
RAM dengan
motherboard
yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan mobo Asus
P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda mendukung jenis
memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas
antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu
pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait
6



pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap
pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke
lubang pada kartu memori.
LANGKAH 11
Beralihlah ke
casing
, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya
keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli
casing
PC. Bila
tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan
penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian
kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .
7





LANGKAH 12
Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel
dan
soundcard
. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli
casing
PC. Pasanglah pada sisi
belakang
casing
, posisinya di bawah
power supply
. Setelah itu, pasanglah bautnya.
8




LANGKAH 13
Angkat
motherboard
dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan
lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin
isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek
antara jalur-jalur
motherboard
dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini
telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya,
kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
LANGKAH 14
Pasang konektor yang berasal dari lampu
LED, spiker, tombol
power
dan tombol reset
PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada
di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati,
Anda tak perlu merasa khawatir
pemasangan konektornya terbolak-balik.
Masing-masing pin di mobo sudah ada
namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya
dengan nama konektor yang akan
ditancapkan .
9



LANGKAH 15
Berikutnya, hubungkan konektor kabel
power
yang berasal dari PSU ke port
power
yang berada di mobo. Port
power
biasanya
berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak
12 buah. Biasanya letak port
power
berdampingan dengan soket
floppy
. Model
mobo modern seluruhnya telah
menggunakan konektor ATX yang diberi
pengait, sehingga pemasangan konektor
power
tak mungkin terbalik .
LANGKAH 16
Tancapkan pula konektor
power
prosesor
pada port
power
tambahan. Konektor
power
tambahan ini diperlukan bila Anda memakai
prosesor berbasis Pentium 4, karena
prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga
tambahan agar dapat berjalan dengan
optimal. Letak port
power
tambahan
biasanya berada di sebelah slot kartu VGA,
berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin
sebanyak empat buah. Pemasangannya
mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya
saja.
10




MEMASANG KARTU VGA
LANGKAH17
Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI.
Model VGA yang menggunakan slot PCI
biasanya terdapat pada mobo komputer
lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih
dan lebih panjang dibanding slot AGP yang
berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini,
kami gunakan yang kartu VGA model AGP.
Lepas plat penutup
casing
yang paling dekat
dengan port AGP. Gunakan tang jepit
apabila pelat agak susah dibengkokkan.
LANGKAH18
Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan
perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng
besi pada pangkal kartu VGA masuk pada
celah yang telah Anda buka di Langkah 17
tadi.
LANGKAH19
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda
sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi
secara perlahan bila memang belum
mantap. Biasanya, di samping slot AGP
terdapat sebuah pengait. Geser pengait
tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda.
Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk
power
tambahan. Jika ada, ambil konektor
power
dari
power supply
dan colokan ke
port
power
yang ada di kartu VGA.
12




LANGKAH 20
Setelah pemasangan kartu dengan kabel
power
-nya sudah selesai, pasangkan
bautnya untuk mengencangkan posisi kartu
VGA pada rangka
casing
. Pastikan lagi
posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak
goyah dari slotnya.
MEMASANG KARTU SUARA
LANGKAH 21
Umumnya, kartu suara atau sound card
dipasang pada slot PCI yang tersedia di
motherboard
. Sebelum dipasang, lepaskan
dulu plat penutup casing di dekat slot PCI
yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk
membuka plat tersebut agar mudah.
Caranya sama seperti awal pemasangan
kartu VGA. Putuskan penghubung plat
dengan
casing
dan cabutlah platnya.
Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk
pemasangan kartu suara ini posisinya tidak
terlalu dekat dengan kartu VGA.
LANGKAH 22
Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke
slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak
lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal
kartu VGA masuk dengan pas pada celah
yang telah Anda buka di Langkah 21.
13




LANGKAH 23
Kencangkan posisinya dengan pemasangan
baut.
MEMASANG KARTU LAINNYA
LANGKAH 24
Anda bisa memasang kartu lainnya di slot
PCI yang masih tersisa. Misalnya, Anda
ingin memasang modem internal atau LAN
card. Lakukan hal yang sama seperti yang
Anda lakukan pada Langkah 21 hingga 23.
Gampang kan?
LANGKAH 25
Mobo menyisakan dua pasang pin USB
yang bisa Anda manfaatkan untuk
memasang port USB tambahan di bagian
depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu
untuk memasang port USB/USB2 dan kartu
Firewire tambahan, maka pasanglah juga .
14




MEMASANG KIPAS TAMBAHAN
LANGKAH 26
Anda bisa memasang kipas tambahan pada
casing
untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC
tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di
muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas belakang untuk mengeluarkan udara
dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang
konektor
power
-nya dengan konektor
power
dari kotak
power supply
.
MEMASANG HARD DISK
LANGKAH 27
Siapkan
hard disk
. Pertama, aturlah
jumper
pada
hard disk
.
Jumper
ini ada di bagian
belakang
hard disk
dan memiliki lima
pasang pin. Bila
hard disk
yang akan Anda
pasang cuma satu, maka setlah
jumper
ke
posisi “MASTER”. Jika ada dua
hard disk
,
maka cabut
jumper hard disk
ke dua dan
posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk
pemasangan
jumper
biasanya ada pada sisi
atas
hard disk
.
15



LANGKAH 28
Biasanya, posisi
jumper
pada
hard disk
baru
akan langsung berada pada posisi
master
.
Jika, belum, cabutlah
jumper
dengan tang.
Kemudian pasang pada posisi
master
. Anda
bisa mengenali pin untuk
master
dengan
melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk
master berinisial “DS (MASTER)”, atau
sepasang pin paling kiri. Pasang
jumper
secara vertikal dengan menancapkannya
langsung ke pin.
LANGKAH 29
Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada
port data di belakang
hard disk
yang punya
49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya
cukup mudah. Agar pemasangan pas,
bagian yang tak berlubang dari ujung kabel
data harus dipaskan ke bagian
port
yang tak
ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana
yaitu dengan melihat penanda warna pada
kabel. Bagian yang berwarna merah harus
ditempatkan dekat dengan soket
power
untuk
hard disk
. Lalu, pasang ujung satunya
dari kabel data tersebut pada soket IDE 1
atau
primary
IDE pada mobo (biasanya sih
berwarna biru dan ditandai dengan tulisan
“IDE1 Primary”). Cara pemasangannya
sama dengan pemasangan ke
hard disk
.
16




LANGKAH 30
Pasanglah kabel power dari
power supply
ke
hard disk
.
Port
kabel power ini punya 4
pin berukuran besar. Pasang dengan pas
hingga seluruh ujung konektornya mentok.
LANGKAH 31
Setelah itu pasang
hard disk
pada
drive
bay
berukuran 3,5 inci.
Drive bay
tersebut
biasanya juga cocok untuk memasukkan
floppy drive
. Jika sudah pas, pasanglah
bautnya.
MEMASANG FLOPPY DRIVE
LANGKAH 32
Kini, siapkan
floppy drive
. Ruang untuk
menempatkan
floppy drive
ini mudah
dikenali, yaitu ditandai dengan adanya
lubang untuk memasukkan
floppy disk
(disket) di bagian depan
casing
. Tempatkan
floppy drive
tepat di belakang lubang
tersebut. Kalau
casing
PC Anda bisa dilepas
bagian depannya, maka masukkan saja
floppy drive
dari depan.
17




Langkah 33
Dalam jenis casing tertentu, seperti yang
kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan
lubang disket pada
floppy drive
dengan
posisi lubang disket yang telah disediakan
casing
. Jajal deh untuk memasukkan disket
pada lubang di
casing
. Itu akan membantu
Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah
pas, pasang baut untuk mengencangkan
posisinya.
Langkah 34
Saatnya memasang kabel data. Kabel data
untuk
floppy drive
berukuran lebih kecil
dibandingkan kabel data lain. Anda bisa
dengan mudah mengenalinya kok, karena
tidak seperti kabel data untuk
hard disk
,
kabel data untuk
floppy
ini terpilah-pilah
(lihat gambar). Walau begitu konektornya
tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel
tersebut ke
port
data berisi 17 pasang pin di
belakang
floppy drive
. Pastikan bagian kabel
yang berwarna merah/biru berada di dekat
port power
. Pasang ujung kabel data lainnya
ke
port
IDE FLOPPY di mobo. Port tersebut
biasanya ada di bawah IDE
primary
dan
secondary
. Setelah itu, pasang kabel
power
dari
power suply
ke CPU.
MEMASANG CD-ROM DRIVE
LANGKAH 35
Ruang untuk CD-ROM
drive
berukuran 5,25
inci dan berada di atas
floppy drive
dan
hard
disk
. Sebelum menempatkan CD
drive
, buka
dulu penutup
bay
-nya. Biasanya,
penutupnya ada dua lapis, penutup dari
plastik dan lempengan logam. Untuk
membuka penutup plastik, tinggal tekan
pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan,
untuk membuka yang logam, Anda perlu
tang untuk memotongnya, karena penutup
ini menyambung dengan rangka
casing
.
18





LANGKAH 36
Sebelum memasang, pastikan posisi
jumper
. Port
jumper
di CD-ROM
drive
optik terdiri dari tiga
pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan
drive
tersebut menjadi
drive
utama atau pertama,
tempatkan
jumper
-nya pada bagian
master
. Sebaliknya, jika ingin dijadikan
drive
sekunder atau
slave
, taruh
jumper
-nya pada posisi
slave
.
LANGKAH 37
Sekarang masukkan
drive
ke dalam
bay
yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan
tepat, sehingga posisi depan
drive
pas
dengan permukaan depan
casing
. Setelah
itu pasanglah baut pengencangnya.
LANGKAH 38
Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33
untuk menghubungkan
drive
dengan mobo.
Jenisnya sama dengan kabel data untuk
hard disk
, maka cara pemasangannya pun
sama. Pasang salah satu ujung kabel ke
port
data di belakang CD
drive
. Lalu,
pasangkan ujung lainnya ke
port
IDE 2 atau
secondary
IDE pada mobo (biasanya
berwarna hitam dan posisinya di samping
port
IDE primary).
19



LANGKAH 39
Pasang kabel CD audio (ada pada paket
CD-ROM
drive
yang Anda beli) pada
port
audio di belakang CD-ROM
drive
yang
memiliki empat pin kecil. Kemudian
pasangkan ujung lainnya pada kartu suara,
tepatnya pada sepasang pin yang
bertuliskan”CD IN”.
LANGKAH 40
Setelah itu pasanglah kabel
power
untuk
CD-ROM
drive
. Pemasangannya sama saja
dengan pemasangan kabel
power
untuk
hard disk
. Ambil saja salah satu kabel
power
dari
power
supply
dan pasangkan pada
port
power
(dengan 4 pin besar) yang ada di
belakang
drive
. Untuk pemasangan
drive
optik lainnya seperti CD-RW
drive
, DVD-
ROM
drive
, dan sebagainya, prinsipnya
sama.
20


MENGENAL PORT
1. Colokan
mouse
PS/2.
2. Colokan kibor PS/2.
3. Colokan USB (
Universal Serial
Bus
) untuk peranti-peranti
berkonektor USB, seperti USB
Flash Disk atau
mouse
USB.
4.
Port
COM (
communication
port
) merupakan colokan serial
pada PC.
5.
Port
paralel atau LPT1,
digunakan untuk printer,
scanner
, dan peranti lainnya.
6. Colokan VGA untuk
dihubungkan ke monitor.
7. Port MIDI, bisa Anda pakai
untuk
joystick
.
8. Audio Out warna hijau dan
hitam ini untuk spiker.
9. Audio In warna merah ini
untuk mikrofon.
10. Line In pada modem untuk
dihubungkan dengan kabel
telepon di rumah An da.
11. Audio In warna biru ini
untuk peranti musik lainnya,
misalnya radio/
tape
.
21

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites